GEKRAFS memiliki cakupan yang luas dalam mendukung berbagai subsektor ekonomi kreatif. Gerakan ini tidak hanya fokus pada satu bidang, tetapi mencakup berbagai sektor yang melibatkan kreativitas, seni, dan budaya. Berikut adalah 17 subsektor ekonomi kreatif yang didukung oleh GEKRAFS:
- Seni Pertunjukan – Melibatkan pertunjukan teater, musik, tarian, dan berbagai bentuk seni panggung.
- Seni Visual – Menekankan pada karya seni rupa seperti lukisan, patung, fotografi, dan instalasi.
- Desain – Menyentuh pada berbagai bidang seperti desain grafis, desain produk, hingga desain interior.
- Musik – Mendukung musisi, komposer, dan industri musik secara keseluruhan.
- Film & Animasi – Mendukung pengembangan industri film dan animasi yang terus berkembang di Indonesia.
- Arsitektur – Melibatkan perancang bangunan dan ruang yang kreatif dan inovatif.
- Permainan – Mendukung industri game, termasuk pengembang game digital dan tradisional.
- Model – Mendorong industri fesyen dan pemodelan sebagai bagian dari ekspresi kreatif.
- Penerbitan – Melibatkan penerbit buku, majalah, dan konten digital.
- Radio & Televisi – Mendukung pengembangan konten radio dan televisi yang kreatif dan informatif.
- Kuliner – Mendukung inovasi dalam industri makanan dan minuman.
- Kerajinan Tangan – Menekankan pada pengrajin yang membuat produk dengan sentuhan budaya lokal.
- Kerajinan Digital – Berfokus pada produk kreatif yang dibuat menggunakan teknologi digital.
- Seni Digital – Mendukung seniman yang menggunakan media digital sebagai alat ekspresi.
- Seni Rupa – Melibatkan berbagai bentuk seni visual, termasuk patung, lukisan, dan grafis.
- Seni Sastra – Menyentuh pada karya sastra seperti puisi, novel, dan cerpen.
- Seni Rakyat – Mempromosikan kekayaan seni tradisional yang berakar dari budaya lokal Indonesia.
GEKRAFS memfasilitasi para pelaku dari semua subsektor ini untuk terus berkarya dan berkembang, serta menciptakan kolaborasi yang bisa memperkaya sektor ekonomi kreatif Indonesia.